Sabtu, 19 Januari 2013

Penyanyi Dangdut Senior A Rafiq Meninggal Dunia




Dunia Musik Melayu Dangdut kembali berduka, kehilangan satu lagi seorang penyanyi bertalenta.Pedangdut kawakan A Rafiq meninggal dunia. Pria berdarah India-Pakistan ini tutup usia pada pukul 16.30 WIB di Rumah Sakit Medistra. Saat ini, jenazahnya disemayamkan di rumah duka di Jalan Perindustrian No 53, Cimanggis, Depok, Jawa Barat.

Mertua Galih Ginandjar itu meninggalkan istri tercintanya, Asiyah, dan tiga orang anak. Yaitu Fadila A Rafiq, Farhad A Rafiq, dan Fairuz A Rafiq. Istri A rafiq, Aisyah menuturkan sang suami meninggal karena penyakit diabetes yang diidapnya sejak lama.

Di pentas dangdut, perjalanan karier A Rafiq sudah malang melintang. Yang paling dikenal adalah hits Pengalaman Pertama di era 70-an. Bahkan, lagu itu dinyanyikan kembali Slank dan Nirina Zubir untuk film trilogi Get Married. Kostum panggung A rafiq yang mirip dengan Elvis Prisley pun menjadi memori tersendiri di hati masyarakat.

Selain itu, A Rafiq juga dikenal sebagai aktor dengan membintangi empat judul film, Si Gondrong (1971), Pengalaman Pertama (1977), Pandangan Pertama (1978), dan Karena Dia (1979).

Bahkan, kontribusi pria yang lahir di Semarang, Jawa Tengah, 5 Maret 1948 tersebut untuk industri hiburan juga semakin terasa ketika ia menjadi sutradara dalam sinetron drama musikal bertitel Si Miskin Bercinta. Sinetron itu melibatkan banyak pesohor, diantaranya Mansur S, Hetty Soenjaya, Jaja Miharja, Ira Savira, dan juga Mieke Wijaya.

Sumber

Kamis, 08 November 2012

Raja Dangdut Rhoma Irama di Usulkan Para Ulama Jadi Capres

JAKARTA, KOMPAS.com — Dukungan sebagian ulama kepada H Rhoma Irama untuk menjadi calon presiden RI dalam Pemilihan Presiden RI 2014 rupanya tidak main-main. Para ulama mengaku akan bergerilya mendekati partai untuk turut mencalonkan "The King of Dangdut" tersebut.

"Wasiat Ulama akan melobi, ada orang-orang tertentu dari kami yang akan melakukan lobi. Mudah-mudahan kita sama, satu pendapat," tegas Fachrurozy Ishaq, Ketua Umum DPP Wasiat Ulama, dalam deklarasi dukungan di rumahnya di Rawabunga, Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis (8/11/2012).
Meski demikian, Fachrurozy mengaku, pihaknya tak bisa menyebutkan partai politik mana saja yang akan disasarnya. Pasalnya, pendekatan itu dilakukan oleh tim lain. Fachrurozy mengatakan, kendaraan politik yang akan didekati adalah parpol Islam.

Soal dukungan partai, Fachrurozy mengaku tak khawatir. Meski belum ada satu pun partai yang secara formal menyatakan mendukung Rhoma menjadi kepala negara, ada suara-suara individu dari partai yang menghendaki pimpinan Soneta Grup tersebut menjadi pemimpin negara Indonesia.
"Artinya, ada suara-suara dari partai Islam yang sudah menyebut bahwa Rhoma memiliki akseptabilitas dan dapat dijadikan panutan," lanjutnya.

Para ulama yakin, jika ada partai politik yang mendukung Rhoma, yang juga Ketua Umum Forum Silaturahmi Ta'mir Masjid dan Mushalla Indonesia (Fahmi Tamami) dan Persatuan Artis Musik Melayu Indonesia (PAMMI) tersebut menjadi capres, tingkat elektabilitas partai akan naik.
"Rhoma Irama adalah ikon umat Islam. Kalau ada partai yang mengusung Rhoma, saya yakin suaranya akan naik. PKS, PAN, PKB, naik suaranya. Karena Rhoma banyak fansnya, dan mereka fanatik sama dia," lanjutnya.

Wasiat Ulama dikatakan organisasi yang terdiri dari para ulama/mubalig se-Indonesia yang didirikan tanggal 8 Desember 2011. Misi organisasi ini adalah untuk menyatukan umat Muslim Indonesia yang dianggap terpecah belah. Setelah berdiri, organisasi ini pun berkembang di daerah dan kini anggotanya mencapai satu juta orang.

Sebelum deklarasi dukungan tersebut, pihak Wasiat Ulama diketahui telah memberitahu H Rhoma Irama terlebih dahulu. Menurut Fahchrurozy, yang bersangkutan sendiri tidak berkeberatan atas deklarasi dukungan kepada dirinya untuk maju dalam bursa capres RI 2014.

Terkait pencalonan ini, Rhoma tak banyak berkomentar.
"Belum saatnya bicara presiden, terlalu jauh, tunggu saja," katanya singkat di Surabaya.
 
Editor : Hindra
 
Sumber : Kompas.com